Keunggulan dalam hal selisih gim membuat posisi Hafiz/Gloria sedikit lebih diuntungkan ketimbang Zheng/Huang.
Hafiz/Gloria hanya perlu menang untuk bisa lolos ke semifinal. Kebetulan, lawannya adalah Watanabe/Higashino yang akan tetap lolos kendati kalah.
Wakil Jepang akan menjadi juara grup apabila kalah rubber dari Hafiz/Gloria pada laga terakhir.
Sementara jika kalah straight mereka tetap lolos karena menang selisih gim sekaligus head to head atas Zheng/Huang.
Baca Juga: Trial Game Asphalt 2019 – Wakil Indonesia Siap Ladeni Kecepatan Pembalap Eropa
Sayangnya bagi Indonesia, apa yang terjadi justru sebaliknya. Watanabe/Higashino mengalahkan Hafiz/Gloria dengan skor 21-11, 21-19.
Keberhasilan Zheng/Huang menaklukkan laga sengit melawan wakil Indonesia lain, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, memuluskan langkah mereka ke semifinal.
Memang, tidak ada yang namanya balas budi dalam sebuah kompetisi.
Toh, apabila Hafiz/Gloria yang lolos dan melawan Watanabe/Higashino di semifinal, publik Indonesia tidak akan berharap wakilnya bermain setengah-setengah.
Baca Juga: Sudah Rebut Emas SEA Games 2019, Ini Ambisi Berikutnya Emilia Nova
View this post on InstagramSusunan pemain terbaik pilihan Bolasport.com. . Gimana, cocok? . #liga1 #liga12019 #gridnetwork
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar