Kekecewaan pun menyelimuti segenap ofisial Semen Padang tak terkecuali Dedi Hartono.
Dedi harus mengulangi nasib sama ketika bersama Mitra Kukar musim lalu.
Pemilik nomor punggung 10 itu lantas mengutarakan kekecewaannya melalui media sosial Instagram.
"Kalau sudah mafia yang bermain di lapangan, kami sebagai pemain hanya bisa apa," tulis Dedi Hartono pada akun Instagram pribadinya selepas pertandingan.
Baca Juga: Manajemen Madura United Buka Suara soal Durasi Kontrak Rahmad Darmawan
Dedi Hartono juga menyampaikan permohonan maaf kepada pendukung Semen Padang terjerumusnya tim ke kasta kedua.
"Mohon maaf saya dan keluarga untuk Semen Padang," tulisnya lagi.
Namun, cuitan Dedi tersebut tak bertahan lama setelah ia menghapusnya dari Instastory.
Belum diketahui maksud dari tulisan Dedi Hartono, tetapi yang jelas unggahan tersebut terlanjut menyerbarluas ke media sosial.
View this post on Instagram
Sejauh ini masih belum ada kabar mengenai keberadaan mafia dalam perhelatan Liga 1 2019.
Dengan terdegradasi ke Liga 2, Semen Padang pun terkesan hanya 'numpang lewat' di Liga 1 musim ini.
Bagaimana tidak, mereka baru saja promosi setelah menjadi runner-up Liga 2 2018 dan harus kembali lagi ke Liga 2 pada musim 2020.
Khusus wakil Sumatra akan ada Persiraja Banda Aceh yang berhasil promosi ke Liga 1 2020 dan menggantikan posisi Semen Padang.
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | instagram.com/dhartono10 |
Komentar