Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singgung soal Mafia, Winger Semen Padang Sampaikan Permintaan Maaf

By Nungki Nugroho - Sabtu, 14 Desember 2019 | 14:46 WIB
Siutasi perebutan bola saat laga PSIS Semarang melawan Semen Padang pada pekan ke-32 Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, 13 Desember 2019.
INSTAGRAM SEMEN PADANG
Siutasi perebutan bola saat laga PSIS Semarang melawan Semen Padang pada pekan ke-32 Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, 13 Desember 2019.

BOLASPORT.COM - Winger Semen Padang, Dedi Hartono, menyinggung soal mafia dalam penentuan nasib tiga tim yang terdegradasi dari Liga 1 2019.

Dedi Hartono telah gagal mengantarkan Semen Padang untuk bertahan di Liga 1 2019.

Meski masih tersisa dua pekan, Semen Padang harus puas kembali ke kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia.

Tim berjulukan Kabau Sirah itu takluk dari PSIS Semarang pada pekan ke-32 Liga 1 2019.

Skuat besutan Eduardo Almeida mengakui kemenangan tuan rumah dengan skor 0-2 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (13/12/2019).

Pertandingan tersebut berjalan keras terbukti dengan banyaknya kartu yang dikeluarkan wasit.

Enam kartu kuning dan tiga kartu merah dikeluarkan wasit pada laga PSIS kontra Semen Padang.

Selain itu, laga ini juga diwarnai gol penalti skuat Mahesa Jenar pada pengujung babak pertama.

Baca Juga: Tiga Tim Terdegradasi dari Liga 1 2019, Dua Diantaranya Numpang Lewat?

 

Pada saat bersamaan, Persija Jakarta yang juga berpeluang turun ke zona degradasi sukses melibas Madura United.

Skuat Macan Kemayoran menang telak 4-0 atas Madura United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Kemenangan ini membuat Persija naik ke peringkat ke-12 klasemen dengan 41 poin.

Sempat menjadi tanda tanya mengingat kemenangan besar Persija atas Madura United diwarnai tiga gol penalti Marko Simic.

Bahkan, pelatih Madura United, Rasiman, juga menyindir soal kinerja wasit Thoriq Alkatiri.

"Saya tidak bisa memberikan komentar mengenai keputusan penalti karena itu merupakan hak wasit, mudah-mudahan kejadian ini menjadi cambuk bagi kita semua bahwa teknologi memang diperlukan," ujar Rasiman dikutip BolaSport.com dari Antara News.

Baca Juga: Resmi Degradasi, Eduardo Almeida Puji Semangat Juang Pemain Semen Padang

Hasil dua pertandingan terakhir pada pekan ke-32 ini sekaligus memupuskan hasrat Semen Padang untuk bertahan di Liga 1 2020.

Semen Padang kini menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 31 poin.

Tim kebanggan masyarakat Padang ini tak mungkin lagi mengejar Barito Putera yang menempati posisi ke-15 klasemen Liga 1 2019.

Kekecewaan pun menyelimuti segenap ofisial Semen Padang tak terkecuali Dedi Hartono.

Dedi harus mengulangi nasib sama ketika bersama Mitra Kukar musim lalu.

Pemilik nomor punggung 10 itu lantas mengutarakan kekecewaannya melalui media sosial Instagram.

"Kalau sudah mafia yang bermain di lapangan, kami sebagai pemain hanya bisa apa," tulis Dedi Hartono pada akun Instagram pribadinya selepas pertandingan.

Baca Juga: Manajemen Madura United Buka Suara soal Durasi Kontrak Rahmad Darmawan

Pemain Persija Jakarta, Novri Setiawan (kanan) dikejar pemain Semen Padang, Dedi Hartono (kanan) di Stadion Haji Agus Salim, Kamis (7/11/2019).
MEDIA PERSIJA JAKARTA
Pemain Persija Jakarta, Novri Setiawan (kanan) dikejar pemain Semen Padang, Dedi Hartono (kanan) di Stadion Haji Agus Salim, Kamis (7/11/2019).

Dedi Hartono juga menyampaikan permohonan maaf kepada pendukung Semen Padang terjerumusnya tim ke kasta kedua.

"Mohon maaf saya dan keluarga untuk Semen Padang," tulisnya lagi.

Namun, cuitan Dedi tersebut tak bertahan lama setelah ia menghapusnya dari Instastory.

Belum diketahui maksud dari tulisan Dedi Hartono, tetapi yang jelas unggahan tersebut terlanjut menyerbarluas ke media sosial.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BUKAN AKUN PREDIKSI ???????? (@zonabolaindo_) on

Sejauh ini masih belum ada kabar mengenai keberadaan mafia dalam perhelatan Liga 1 2019.

Dengan terdegradasi ke Liga 2, Semen Padang pun terkesan hanya 'numpang lewat' di Liga 1 musim ini.

Bagaimana tidak, mereka baru saja promosi setelah menjadi runner-up Liga 2 2018 dan harus kembali lagi ke Liga 2 pada musim 2020.

Khusus wakil Sumatra akan ada Persiraja Banda Aceh yang berhasil promosi ke Liga 1 2020 dan menggantikan posisi Semen Padang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : instagram.com/dhartono10
REKOMENDASI HARI INI

Mentang-Mentang Unggul 8 Poin dari Man City, Liverpool Jangan Senang Dulu, Tahu-Tahu Bernasib Tragis seperti Man United

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136