Sebelum naik podium kampiun pada tahun ini, Kento Momota sudah pernah meraih gelar serupa saat turnamen elite tersebut masih bernama BWF Superseries Finals.
Sejarah mencatat, Momota pertama kali mendapatkan titel kampiun itu pada tahun 2015, setelah mengalahkan pemain Denmark, Viktor Axelsen, dengan skor 21-15, 21-12 pada laga final di Dubai, Uni Emirat Arab.
Sementara itu, meski berhasil menjadi juara, Momota tetap memuji permainan Anthony yang dia nilai semakin baik.
Baca Juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2019 - Chen Yufei Tegaskan China Jadi Juara Umum
"Performa Anthony terus dan terus menjadi lebih baik. Begitupun dengan hari ini, dia bermain sangat baik sekali. Saya melihat ada sesuatu yang berbeda dari dia," kata Momota, dikutip BolaSport.com dari badmintonindonesia.org.
"Setelah juara ini, masih ada turnamen-turnamen berikutnya. Saya sendiri tentunya harus siap untuk pertandingan selanjutnya, apalagi kalau harus bertemu Anthony lagi," tutur dia lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar