Hasil minor yang disebut terakhir membuat Inter gagal maju ke babak 16 besar Liga Champions.
Terkait kegagalan menang secara beruntun untuk kali pertama musim ini, Conte merasakan kekecewaan.
Bagamana tidak? Keunggulan poin yang mereka dapat di puncak klasemen atas Juventus pekan lalu harus terkikis lagi karena sang rival menekuk Udinese pekan ini.
Hanya unggul selisih gol di pucuk tabel, Inter ibarat kembali merasakan napas Juventus berembus di leher mereka. Saking begitu dekatnya jarak kedua kubu.
OFFICIAL: Inter have been knocked out of the Champions League after failing to match Borussia Dortmund's result against Slavia Praha.
It's the Europa League for Antonio Conte in 2020. pic.twitter.com/gCGL3MEPT9
— Squawka News (@SquawkaNews) December 10, 2019
"Sungguh mengecewakan karena tim merespons baik setelah kekalahan dari Barcelona. Kami layak mendapatkan hasil lebih baik dari apa yang diperoleh pada laga ini dan saat melawan Roma," ucap Conte.
"Kami seharusnya bisa menang di tiga partai terakhir, tetapi malah seri dua kali dan kalah sekali. Bagaimanapun, saya tak bisa mengkritisi anak-anak," katanya, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Baca Juga: Inter Milan Rontok, Bukti Antonio Conte Memang Butut di Liga Champions
Conte menilai semua itu merupakan proses perkembangan dari tim yang baru dilatihnya musim ini.
"Kami belum berada dalam situasi di mana kami bisa memenangi setiap pertandingan hanya karena kami dipanggil Inter. Kami tak bisa melakukan apa pun selain meningkatkan kinerja," ujarnya.
Inter akan menjalani partai tutup tahun di Liga Italia dengan menghadapi Genoa, Sabtu (21/12/2019).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Inter.it |
Komentar