BOLASPORT.COM - Untuk pertama kalinya musim ini, Inter Milan mengalami kegagalan menang dalam dua partai beruntun di Liga Italia, atau tiga jika menghitung di Liga Champions.
Inter Milan membuang kesempatan mengeruk kemenangan di markas Fiorentina dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-16, Minggu (15/12/2019).
Pasukan Antonio Conte melakoni start kilat dengan berhasil unggul melalui gol Borja Valero di menit ke-8.
Namun, keunggulan selama 80-an menit laga hangus akibat gol penyama skor Dusan Vlahovic beberapa saat jelang akhir pertandingan.
Inter pun kehilangan dua poin secara dramatis di Artemio Franchi sehingga hanya mendapat hasi imbang 1-1.
Baca Juga: Rekor Anyar Cristiano Ronaldo yang Belum Dipunyai Lionel Messi
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Hasil Imbang Tak Goyahkan Posisi Inter di Puncak
Sebelumnya, Inter Milan juga gagal menang karena diimbangi AS Roma 0-0 di Giuseppe Meazza pada pekan ke-15.
Di antara dua pertandingan tersebut, Inter juga dilanda kekalahan 1-2 dari Barcelona dalam laga fase grup Liga Champions.
Hasil minor yang disebut terakhir membuat Inter gagal maju ke babak 16 besar Liga Champions.
Terkait kegagalan menang secara beruntun untuk kali pertama musim ini, Conte merasakan kekecewaan.
Bagamana tidak? Keunggulan poin yang mereka dapat di puncak klasemen atas Juventus pekan lalu harus terkikis lagi karena sang rival menekuk Udinese pekan ini.
Hanya unggul selisih gol di pucuk tabel, Inter ibarat kembali merasakan napas Juventus berembus di leher mereka. Saking begitu dekatnya jarak kedua kubu.
OFFICIAL: Inter have been knocked out of the Champions League after failing to match Borussia Dortmund's result against Slavia Praha.
It's the Europa League for Antonio Conte in 2020. pic.twitter.com/gCGL3MEPT9
— Squawka News (@SquawkaNews) December 10, 2019
"Sungguh mengecewakan karena tim merespons baik setelah kekalahan dari Barcelona. Kami layak mendapatkan hasil lebih baik dari apa yang diperoleh pada laga ini dan saat melawan Roma," ucap Conte.
"Kami seharusnya bisa menang di tiga partai terakhir, tetapi malah seri dua kali dan kalah sekali. Bagaimanapun, saya tak bisa mengkritisi anak-anak," katanya, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Baca Juga: Inter Milan Rontok, Bukti Antonio Conte Memang Butut di Liga Champions
Conte menilai semua itu merupakan proses perkembangan dari tim yang baru dilatihnya musim ini.
"Kami belum berada dalam situasi di mana kami bisa memenangi setiap pertandingan hanya karena kami dipanggil Inter. Kami tak bisa melakukan apa pun selain meningkatkan kinerja," ujarnya.
Inter akan menjalani partai tutup tahun di Liga Italia dengan menghadapi Genoa, Sabtu (21/12/2019).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Inter.it |
Komentar