Biaya membangun pusat pelatihan diperkirakan mencapai 500 juta baht atau setara 234 miliar rupiah.
Somyot mengucapkan terima kasih kepada King Power Group karena mendukung proyek ini.
”King Power memiliki pengalaman dan pengetahuan teknis model Inggris dari mengelola Leicester City,” ujar Somyot yang dikutip BolaSport.com dari Bangkok Post.
”Semua itu dapat membantu kami meletakkan fondasi yang baik untuk mengembangkan sepak bola Thailand melalui pusat pelatihan ini.”
Baca Juga: Klub Jepang yang Kerja Sama dengan Persija Buka Kans ke Pilar Thailand
Baca Juga: Manchester City Marah Arsenal Dekati Mikel Arteta Secara Diam-diam
Presiden FAT menambahkan: ”Penting untuk memiliki rencana induk, tetapi sama pentingnya untuk memiliki pusat latihan sebagai bagian untuk melaksanakan rencana itu.”
”Saya selalu bersikeras memiliki rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk memastikan pembangunan berkelanjutan.”
"Pengembangan sepak bola tidak hanya tentang memberikan kesempatan bagi para pemain untuk berlatih, Kami juga perlu membawa ilmu olahraga dan pengetahuan nutrisi ke dalamnya,” tuturnya.
Baca Juga: Winger Muda yang Dibesarkan Leicester City Resmi Gabung Klub Thailand
Baca Juga: Diperkuat Pemain 52 Tahun, Klub Jepang Ini Promosi ke Kasta Teratas
Baca Juga: Piala EAFF 2019, Timnas Korea Selatan Sikat China untuk Buntuti Jepang
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | bangkokpost.com |
Komentar