Asa Indonesia untuk meraih kemenangan sempurna terlahang oleh takluknya wakil tunggal putra Bobby Setiabudi dalam adu setting pada gim ketiga.
Harapan Indonesia hampir pupus ketika ganda putri Putri Syaikah/Febriana Dwipuji Kusuma tumbang 16-21 pada gim pertama dan tertinggal 19-20 pada gim kedua.
Akan tetapi dukungan dari suporter yang hadir di arena membakar semangat Putri/Febriana untuk tidak menyerah. Poin yang dinanti pun tiba.
Putri/Febriana dapat menyamakan skor. Setelah melalui duel ketat dalam adu setting, ganda putri dadakan itu menjaga asa dengan menang 25-23.
Pada gim ketiga, Putri/Febriana semakin tak terbendung. Mereka memastikan kemenangan bagi Indonesia dengan skor akhir 16-21, 25-23, 21-13.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya pun berkumandang di Rusia. Piala Suhandinata akhirnya menjejakkan kaki di Indonesia pada 15 November 2019.
"Bangsa Indonesia menunggu Piala Suhandinata untuk singgah di Indonesia," kata Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Ismanta, dalam penyambutan di Soekarno-Hatta.
"Ini adalah penantian panjang, alhamdulillah tahun 2019, adik-adik telah memberikan kado indah untuk bangsa Indonesia. Terima kasih atas nama pemerintah."
Indonesia menambah catatan prestasi mereka di Kejuaraan Dunia Junior 2019 setelah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyabet emas dari nomor perorangan ganda putra.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019: Marcus/Kevin Panen Gelar Sepanjang Tahun Ini
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org, Djarumbadminton.org |
Komentar