Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maaf, Motor Paling Gampang di MotoGP adalah Honda dan Bukan Yamaha

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 19 Desember 2019 | 07:00 WIB
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam sesi latihan bebas MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, 18 Oktober 2019.
TWITTER.COM/HRC_MOTOGP
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam sesi latihan bebas MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, 18 Oktober 2019.

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig tampaknya gerah dengan anggapan timnya memiliki motor yang sulit. Sanggahan pun dilontarkannya.

Repsol Honda boleh jadi tim yang senyumnya paling lebar setelah gelaran MotoGP musim 2019 berakhir.

Bagaimana tidak, seluruh gelar juara dari tiga kategori (pembalap, tim, dan konstruktor) yang dipertandingkan diborong habis oleh Repsol Honda.

Meski begitu, tak hanya pujian yang datang kepada Repsol Honda, tetapi juga cibiran.

Pasalnya, prestasi Repsol Honda tersebut dianggap dicapai hanya karena kemampuan di atas rata-rata Marc Marquez, sang pembalap andalan.

Jika berbicara statistik, anggapan itu bisa saja benar.

Dimulai dari Marc Marquez. Si Alien tampil perkasa sepanjang musim ini dengan raihan 420 poin hasil dari 12 kemenangan dan 6 kali runner-up.

Pembalap Honda lain? Tidak ada yang bisa naik ke podium teratas. Bahkan hanya Cal Crutchlow (LCR Honda) yang bisa naik ke atas podium.

Baca Juga: Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Bakal Reuni di MotoGP 2020?

Beralih ke masalah poin di klasemen, 420 poin dari total 426 yang dikoleksi Honda untuk menjadi konstruktor juara berasal dari Marquez.

Pun demikian dengan klasemen tim. Sebanyak 420 poin dari 458 yang dikumpulkan Repsol Honda berasal dari capaian pembalap asal Cervera itu.

Ajaibnya, dengan poin Marquez saja, Repsol Honda masih bisa bertengger di posisi kedua dan hanya kalah dari Ducati (445 poin).

Lantas apa masalahnya? Motor yang terlampau liar menjadi problem yang dikeluhkan oleh para joki kuda besi Honda, termasuk Marquez.

Baca Juga: Marquez Akan Lakukan Kick-off El Clasico Barcelona vs Real Madrid

Ambisi Honda menjadi motor terkencang ternyata membuat si RC213V sulit dibelokkan.

Namun demikian, pandangan Honda sebagai motor tersulit mendapat tentangan dari manajer tim pabrikannya, Alberto Puig.

"Faktanya selama 18 tahun terakhir, Honda telah memenangi 10 gelar juara MotoGP dengan empat pembalap berbeda," kata Puig, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Yamaha dengan dua pembalap saja dan Ducati hanya satu pembalap. Jadi dengan fakta ini kita bisa bilang bahwa motor paling mudah itu Honda."

Baca Juga: 'Tukar Nasib' dengan Hamilton, Rossi Merasa Jadi Pembalap F1 Sungguhan

Mantan pelatih Dani Pedrosa itu menilai bahwa anggapan Honda menang karena Marquez itu cuma opini belaka.

"Performa tim secara keseluruhan tidak hanya soal motor atau pembalap, tetapi sebuah struktur yang lengkap dan utuh," tutur Puig.

"Jadi saya pikir itu hanya opini, tetapi bukan sebuah fakta," tandasnya.

Sebagai informasi, empat pembalap Honda yang dimaksud Puig adalah Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez.

Baca Juga: Cerita Mick Doohan yang Nyaris Berduet dengan Rossi di Repsol Honda

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ini pelatih terbaik pekan ke-32 versi Bolasport.com. . Bagaimana strateginya di lapangan hijau? . #liga1 #liga12019 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136