"Ketika kami berada di bus kembali, Cristiano mengirimi saya pesan:‘ Apa yang akan Anda lakukan sekarang? ' Saya mengatakan kepadanya: 'Ini jam sebelas malam. Aku akan pulang. Mengapa?'" lanjutnya.
“Apakah kamu merasa ingin berolahraga di gym? Saya tidak berkeringat dan saya membutuhkannya. Apakah Anda akan datang? ", Dia rupanya bertanya pada Benatia.
Orang Maroko itu menjawab bahwa di jam 11 malam, dia hanya ingin pulang dan menonton TV saja.
"Pada saat itu saya menyadari bahwa Cristiano bukan orang normal," jelas Benatia.
"Ketika Anda bekerja dengannya, Anda lebih menghormatinya karena Anda melihat bahwa dia mengorbankan seluruh hidupnya untuk sepakbola."
Itulah, Ronaldo akhirnya mendapatkan apa yang dia inginkan. Kaya, menjadi juara, dan punya fisik yang luar biasa hingga membuatnya dipuji dunia.
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar