Selain kaca pintu depan yang pecah karena tidak mampu menahan antrean suporter yang berjubel, meja kasir di dalam cafe juga hancur akibat peristiwa tersebut.
Bahkan, dalam foto-foto yang beredar di media sosial, ada sejumlah fan yang berdarah setelah terlibat kerusuhan di Bali United Cafe.
Akan tetapi, sampai berita ini diturunkan, manajemen Bali United belum mengeluarkan rilis terkait kericuhan itu.
Di akun Instagram Bali United, pihaknya hanya mengungkapkan bahwa tiket pertandingan yang akan diadakan pada Minggu (22/12/2019) itu sudah terjual habis hanya dalam tempo dua jam saja.
Baca Juga: Alasan Anthony Joshua Menilai Kubrat Pulev Sebagai Petinju Tangguh
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | bali.tribunnews.com |
Komentar