"Kami menerima, pasti untuk flare akan ada denda," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, dilansir Bolasport.com dari Surya.
Baca Juga: Sikat Timnas Jepang, Timnas Korsel Juara dan Terkuat di Asia Timur
Baca Juga: Pascagagal di SEA Games 2019, Pemain Malaysia Dapat Kontrak Baru dari Klub Jepang
"Dalam hati kecil kami pasti kecewa, tapi inikan sudah terjadi, ya harus terima konsekuensinya," ucapnya menambahkan.
Sudarmaji menjelaskan bahwa pihaknya memahami pelemparan flare itu sebagai bentuk kekecewaan fan terhadap performa buruk tim Singo Edan pada Liga 1 2019.
Oleh sebab itu, Sudarmaji tidak ingin menyalahkan suporter dan berharap supaya hal tersebut tidak terulang saat Liga 1 musim depan.
"Mereka melakukan itu dan sangat merugikan manajemen, tetapi kami tidak mungkin saling menyalahkan," tutur Sudarmaji.
Baca Juga: Pembeli Tiket Bali United Vs Madura United Ricuh, Bali United Cafe Rusak Parah
"Harus sama-sama introspeksi, karena ini keluarga besar Arema."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar