Solskjaer pun meneken surat kerja sama sebagai pelatih tetap hingga 3 tahun ke depan pada 28 Maret 2019.
Namun, selanjutnya sindrom pelatih permanen seperti melanda.
Baca Juga: Kerap Dikritik, Solskjaer Tetap Pede Jadi Pelatih Man United
Roda nasib Ole berputar kencang ke bawah karena performa jeblok dalam 12 partai sejak posisinya permanen.
Setan Merah menutup musim 2018-2019 dengan rapor 2 kemenangan saja, 2 hasil imbang, dan 8 kali kalah!
Di Liga Inggris, Man United finis di peringkat keenam klasemen, titik yang sama ketika klub ditinggalkan Mourinho.
3. Musim baru, cobaan baru
Memasuki musim kompetisi baru, Ole Gunnar Solskjaer menghadapi cobaan baru.
Klub melepas beberapa pemain penting dan untuk kali pertama, Solskjaer punya kesempatan membangun ulang skuad sesuai keinginannya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | skysports.com, Premierleague.com |
Komentar