"Kerja keras dan kepribadian Dovizioso mengagumkan. Dia tidak pernah bergembira atau sedih berlebihan. Kestabilan seperti itu sangat penting, dan saya belum memiliki kualitas tersebut," kata dia lagi.
"Saya bisa saja pindah tim dan berjuang untuk juara. Namun, saya ingin membantu Aprilia seperti Dovizioso membantu Ducati. Dovizioso hampir mengumpulkan 300 poin musim ini. Masalahnya hanya pembalap terbaik sepanjang sejarah ikut bertarung, jadi status runner-up nyaris seperti titel sungguhan," ucap Espargaro.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar