Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KALEIDOSKOP 2019 - Thank You Butet dan Akhir dari Era Liliyana Natsir

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 20 Desember 2019 | 16:09 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, memberikan salam kepada penonton setelah menjalani laga Indonesia Masters 2019.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, memberikan salam kepada penonton setelah menjalani laga Indonesia Masters 2019.

BOLASPORT.COM - Berbagai peristiwa olahraga penting mewarnai berlangsungnya tahun 2019. Pensiunnya Liliyana Natsir menjadi salah satunya.

"Kekalahan itu tidak memalukan, yang memalukan itu menyerah."

Begitulah pesan Liliyana Natsir dalam seremoni perpisahannya dengan bulu tangkis menjelang final Indonesia Masters 2019 pada Minggu, 27 Januari 2019.

Ya, Indonesia harus kehilangan salah satu bakat terbaik di dunia tepok bulu setelah Liliyana Natsir memutuskan pensiun pada awal tahun ini.

Berbagai prestasi bergengsi memang telah dipersembahkan pemain asal Manado tersebut kepada Indonesia sepanjang 24 tahun perjuangannya sebagai pebulu tangkis.

Tak kurang dari 50 gelar juara diraih Liliyana sejak gelar pertama bareng Nova Widianto pada Singapore Open 2004. Sebagian di antaranya berasal dari ajang bergengsi.

Dimulai dari ajang Kejuaraan Dunia, Liliyana mengoleksi empat gelar bersama dua pasangan berbeda, Nova Widianto (2005, 2007) dan Tontowi Ahmad (2013, 2017).

Begitu juga dengan All England, Liliyana mengakhiri penantian 33 tahun ganda campuran Indonesia menjadi kampiun turnamen badminton tertua di dunia itu pada 2012.

Baca Juga: Video Apresiasi untuk Liliyana Natsir dari Federasi Badminton Dunia

Butet (sapaan akrab Liliyana) dan Tontowi kemudian memperpanjang torehan impresif di All England dengan mencatat hattrick juara hingga tahun 2014.

Di kandang sendiri, yaitu turnamen Indonesia Open, Liliyana mencetak gelar pertama bareng Vita Marissa di sektor ganda putri pada 2008.

Perlu sembilan tahun bagi Liliyana untuk merebut gelar keduanya di Indonesia Open, yaitu pada 2017 bersama Tontowi.

Setahun berselang Liliyana dan Tontowi kembali berjaya di Istora dalam ajang Indonesia Open 2018. Itupun menjadi gelar terakhir Liliyana sepanjang kariernya.

Baca Juga: Setelah Pensiun, Liliyana Natsir Jadi PNS dengan Posisi Istimewa

Adapun ketika berbicara mengenai prestasi tertinggi Liliyana, tidak lengkap jika membicarakan prestasinya meraih medali emas Olimpiade pada 2016.

Ketika kesulitan meruntuhkan dominasi Zhang Nan/Zhao Yunlei (China), Tontowi/Liliyana justru meraih hasil manis atas sang rival terbesar di pesta olahraga terakbar dunia.

Owi dan Butet menyingkirkan ganda campuran nomor satu dunia kala itu di babak semifinal, dalam dua gim langsung 21-16, 21-15.

Kemenangan atas Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada babak final menjadikan Tontowi/Liliyana sebagai ganda campuran Indonesia pertama yang meraih emas di Olimpiade.

Baca Juga: Liliyana Natsir Pensiun, Berikut Daftar Perolehan Gelar Juara Butet

Fakta bahwa medali emas itu diraih pada tanggal 17 Agustus, atau bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia membuat prestasi Owi dan Butet semakin spesial.

Pesta perpisahan Liliyana sejatinya bisa menjadi semakin berkesan setelah dia dan Tontowi sanggup melaju ke final Indonesia Masters 2019.

Sayangnya, Owi/Butet dipaksa takluk dari pasangan nomor satu dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong dalam drama tiga gim 21-19, 19-21, 16-21.

Terlepas dari kekalahan pada pertandingan terakhirnya, masyarakat Indonesia tentu berterima kasih dengan berbagai kejayaan yang telah dipersembahkan Liliyana.

Thank you Butet!

Baca Juga: Momen Huang Yaqiong Minta Jersey dan Peluk Liliyana Natsir Usai Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X