Kido/Hendra memang dapat menyempurnakan pencapaian mereka di dunia bulu tangkis dengan merebut medali emas dari Asian Games 2010.
Akan tetapi semenjak saat itu Kido/Hendra kesulitan menjaga performa. Puncaknya, mereka gagal lolos ke Olimpiade 2012 di London, Inggris.
Tahun 2012 menjadi momen kembalinya Hendra ke Pelatnas setelah mendapat tawaran untuk kembali bergabung.
Namun, tidak demikian dengan Kido. Setelah menjuarai Singapore Open 2012, pasangan yang telah terbentuk sejak menimba ilmu di PB Jaya Raya pun sepakat pisah jalan.
Berpasangan dengan Ahsan terbukti menjadi keputusan yang tepat bagi karier Hendra. Hanya perlu setahun bagi mereka untuk menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Ahsan/Hendra bahkan langsung menyabet gelar juara dunia pada 2013 di Guangzhou, China. Sempat absen pada 2014, prestasi itu mereka ulangi pada 2015.
Setelah empat tahun berpasangan dan berulang kali mencatat prestasi tertinggi, Ahsan dan Hendra berpisah setelah Hendra pensiun dari Cipayung pada Desember 2016.
"Sudah waktunya bagi saya untuk berkarir di dunia bulutangkis profesional," kata Hendra, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Thank You Butet dan Akhir dari Era Liliyana Natsir
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar