"Kami susah ya, karena kami adalah peserta, tuan rumahnya Filipina. Soal pernyataan mereka baru bisa melaksanakan ajang itu Maret, tentu kami tidak bisa apa-apa," kata Zainudin Amali.
Baca Juga: Final Piala Dunia Klub 2019 - Kuartet Flamengo Sudah Cetak 102 Gol Tahun Ini
Perubahann jadwal yang dilakukan oleh Philapgoc membuat persiapan kontingen paralimpik Indonesia harus menyesuaikan kembali, baik dari segi waktu pelatnas dan top performa atlet.
Menpora juga menegaskan bahwa perubahan jadwal tak akan mempengaruhi target yang ingin dicapai Indonesia yaitu menjadi juara umum.
Baca Juga: 24 Pemain Timnas U-16 Indonesia Lakoni Persiapan Piala Asia U-16 2020
"Kalau dilaksanakan Januari 2020, saya sudah laporkan kepada Presiden bahwa atlet Indonesia sudah siap," ujar Menpora Zainudin Amali.
"Bahkan, semua siap menjadi juara umum dengan target minimal 100 medali emas."
"Dengan pengunduran ini, tentu kami akan sesuaikan kembali. Nanti saya akan bicara dengan NPC dan juga internal Kemenpora," tuturnya mengakhiri pernyataan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | kemenpora.go.id |
Komentar