"Saya mengaguminya, saya pikir, ini berkat kepintarannya menerapkan strategi dalam mengatur jadwal bertandingnya," kata Maria Sharapova, dilansir BolaSport.com dari laman WTA.
Menurut Sharapova, Nadal masih tampil baik karena dia tampil di banyak turnamen maupun pertandingan sehingga rasa percaya dirinya tetap bisa terjaga.
"Dari sudut pandangnya, mungkin dia ingin tampil di banyak pertandingan untuk menambah rasa percaya diri," tambahnya lagi.
"Namun begitu, untuk mencapai itu, tubuh kita juga harus sehat, keputusan yang dibuat harus tepat. Saya bisa belajar tentang ini dari dia," ucap Sharapova lagi.
Baca Juga: Filipina Kembali Hadapi Masalah, ASEAN Paragames 2020 Ditunda
Maria Sharapova pun berharap comeback-nya pada tahun depan akan berjalan mulus dan meraih hasil positif persis seperti apa yang ditunjukkan oleh Rafael Nadal.
"Saya sungguh menyukai apa yang saya lakukan, saya berpikir ketika Anda melihat saya di lapangan, ketika saya mempunyai kesempatan untuk berkompetisi," ucap Sharapova lagi.
Pada 2019, Sharapova hanya mengikuti delapan turnamen dan turun dalam 15 pertandingan.
Turnamen terakhir yang dia ikuti adalah US Open 2019 tatkala perjalanannya harus berakhir pada babak pertama usai dikalahkan rivalnya, Serena Williams.
Baca Juga: Sering Ditolak Bertanding, Petinju Ini Sebut Deontay Wilder Pengecut
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | WTA |
Komentar