Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Minions, Ini Dia 5 Prestasi Terbaik Tahun 2019 Versi BWF

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 23 Desember 2019 | 11:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar ketiganya dalam BWF World Tour Finals 2019 setelah menumbangkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar ketiganya dalam BWF World Tour Finals 2019 setelah menumbangkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).

BOLASPORT.COM - Kalender kompetisi BWF 2019 bagi para pebulu tangkis elite dunia telah resmi berakhir pada turnamen BWF World Tour Finals, 11-15 Desember lalu.

Selain Kento Momota (Jepang) yang meraih gelar juara tunggal putra, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga sukses naik podium kampiun.

Pun demikian dengan para wakil China yang berhasil merengkuh prestasi tinggi di hadapan publik mereka sendiri.

Baca Juga: Media Italia: Jorge Lorenzo Siap Bantu Valentino Rossi di Yamaha

Tercatat, China menyabet tiga titel jawara melalui Chen Yufei (tunggal putri), Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri), dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran).

Bagi sebagian juara BWF World Tour Finals 2019 yakni Momota, Ahsan/Hendra, dan Zheng/Huang, pencapaian mereka tersebut menjadi penutup kalender kompetisi yang begitu manis.

Terlebih, sebelumnya mereka juga sudah membuat para penggemar bulu tangkis berdecak kagum dengan menjuarai sejumlah turnamen bergengsi lainnya.

Namun, kalender kompetisi BWF 2019 bukan sekadar milik mereka saja.

Menurut BWF, masih ada dua sosok lagi yang layak masuk ke dalam daftar prestasi terbaik sepanjang tahun ini.

Siapa saja?

Berikut 5 prestasi terbaik pada tahun 2019 versi BWF.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dan Kento Momota saling berpelukan seusai menjalani laga final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dan Kento Momota saling berpelukan seusai menjalani laga final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).

1. 11 gelar juara Kento Momota

Dominasi pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, semakin terlihat pada tahun ini.

BWF mencatat, Momota berhasil mencapai 12 babak final sepanjang tahun 2019.

11 laga final di antaranya membuahkan gelar juara.

Catatan ini pun mematahkan rekor milik legenda bulu tangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei, yang sebelumnya meraih 8 titel kampiun dalam satu tahun kompetisi.

Hebatnya, gelar juara ke-11 Momota pada tahun ini didapat dari BWF World Tour Finals 2019 setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia.

Baca Juga: Soal Urusan 'Diasapi' Marc Marquez, Valentino Rossi Ternyata Nomor 1

2. PV Sindhu lepas status "Miss Runner-up"

Kendati tak banyak meraih gelar juara atau tampil konsisten, pebulu tangkis tunggal putri India, PV Sindhu, tetap memiliki sesuatu untuk dibanggakan dari tahun 2019.

Ya, setelah berkali-kali hanya bisa menjadi runner-up pada sejumlah event penting yakni Kejuaraan Dunia (2017 dan 2018), Olimpiade Rio 2016, dan Asian Games 2018, Sindhu akhirnya memutus tren negatif itu pada tahun ini.

Sindhu naik ke podium kampiun Kejuaraan Dunia 2019 setelah menundukkan wakil Jepang, Nozomi Okuhara.

Kemenangan tersebut sekaligus menjadi revans Sindhu atas Okuhara yang mengalahkan dia pada final Kejuaraan Dunia 2017.

Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, berpose di podium kampiun setelah memenangi babak final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).
DWI WIDIJATMIKO/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, berpose di podium kampiun setelah memenangi babak final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).

3. Zheng/Huang sapu bersih gelar BWF Super 1000, World Tour Finals, dan Kejuaraan Dunia

Julukan "Pasangan Auto-juara" yang kerap disematkan publik Indonesia kepada pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, kembali terbukti pada tahun ini.

Selain merengkuh gelar juara dunia 2019, Zheng/Huang juga melengkapi pencapaian mereka dengan menyapu bersih titel BWF Super 1000 (All England Open, Indonesia Open, China Open) dan menjuarai BWF World Tour Finals.

Prestasi ini pun menjadikan Zheng/Huang sebagai pemain atau pasangan pertama yang mampu melakukannya.

BWF selaku induk organisasi dunia bulu tangkis bahkan sampai menyebut pencapaian Zheng/Huang tersebut sebagai "Super Grand Slam".

Baca Juga: MotoGP Australia Digeser pada 2021, Bagaimana dengan Indonesia?

4. The Daddies menjelma Super Daddies

Kalimat "tua-tua keladi, makin tua makin menjadi" memang sangat layak disematkan kepada pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Di tengah hegemoni junior mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta para pasangan muda lainnya, Ahsan/Hendra tetap mampu membuktikan kepada dunia bahwa mereka belum habis.

Determinasi untuk kembali tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 membuat duet berjulukan The Daddies itu menjelma Super Daddies.

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar ketiganya dalam BWF World Tour Finals 2019 setelah menumbangkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar ketiganya dalam BWF World Tour Finals 2019 setelah menumbangkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).

Sepanjang tahun ini, Ahsan/Hendra berhasil meraih gelar-gelar prestisius yakni All England Open, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals.

Selain itu, Ahsan/Hendra juga menjuarai New Zealand Open, serta rajin menjadi runner-up, tepatnya sebanyak 7 kali (Indonesia Masters, Singapore Open, Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, dan Hong Kong Open).

Dari sisi personal, Hendra Setiawan bahkan mengukir rekor sebagai pebulu tangkis tertua yang mampu menjadi juara dunia.

Saat naik ke podium kampiun Kejuaraan Dunia 2019, usia Hendra sudah mencapai 35 tahun.

Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Ini Bertekad Terus Berjuang Rebut Tempat pada Kualifikasi Olimpiade 2020

5. Hat-trick juara dunia junior Kunlavut Vitidsarn

Dari level junior, prestasi mencengangkan juga berhasil diukir oleh pemain tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Sosok berusia 18 tahun itu mencetak hat-trick gelar juara setelah kembali naik ke podium kampiun pada Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan, Rusia.

Vitidsarn menyabet titel jawara dunia ketiganya dengan mengalahkan Christo Popov (Prancis), 21-8, 21-11, pada laga final.

Sebelumnya, Vitidsarn sudah lebih dulu menjadi juara dunia junior pada tahun 2018 di Kanada dan tahun 2017 di Indonesia.

Vitidsarn pun kini membukukan rekor sebagai pemain tunggal putra pertama yang mampu meraih gelar juara dunia junior tiga tahun beruntun.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BWF
REKOMENDASI HARI INI

Gol Ke-911 Cristiano Ronaldo Tak Cukup Jadi Penyelamat, Eks Real Madrid dan Barcelona Bikin Al Nassr Kalah Perdana

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X