Disela-sela persiapannya menjalani pertarungan tersebut, Khabib menilai bahwa Ferguson adalah lawan yang tepat untuknya.
"Saya rasa mungkin ada benarnya untuk mencatat segala kelebihan yang dia (Ferguson) miliki," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Dia juga mempunyai catatan meyakinkan dengan kemenangan beruntunnya, dia tak pernah kalah sejak 2012, dia lawan yang sangat bagus," tutur petarung berusia 31 tahun itu.
Baca Juga: Maverick Vinales Diyakini Bakal Lebih Kuat Bila Bergabung dengan Honda
Pada kesempatan yang sama, Khabib juga menyebut pertarungannya melawan Tony Ferguson akan menjadi pertarung besar dan bersejarah untuk UFC.
"Dalam sejarah UFC tidak pernah ada pertandingan antara dua petarung yang memiliki catatan 12 kemenangan berturut-turut," tuturnya lagi.
"Jadi ini akan menjadi peristiwa besar dan bersejarah, sebagai lawan, saya sangat serius menghadapi laga itu," kata Khabib Nurmagomedov mengakhiri.
Baca Juga: Laku Keras, Tiket Duel Comeback McGregor Terjual Habis dalam 3 Menit
Khabib Nurmagomedov memilih Broklyn, New York, Amerika Serikat sebagai tempat pertandingannya melawan Tony Ferguson.
Dipilihnya Broklyn sebagai tempat pertandingan seolah menegaskan sikap Khabib Nurmagomedov yang sebelumnya tak ingin lagi bertanding di Las Vegas
Hal itu cukup beralasan mengingat petarung asal Dagestan tersebut tidak puas dengan sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Atletik Nevada (NSAC) kepadanya.
Nurmagomedov dijatuhi sanksi skors sembilan bulan dan denda 500 ribu dollar AS karena ulahnya selepas duel melawan Conor McGregor dalam UFC 229 pada Oktober 2018.
Baca Juga: Chou Tien Chen Ungkap Peran Penting Lee Chong Wei untuk Kariernya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar