BOLASPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan bahwa dia masih menghormati kontrak pelatih barunya bersama klub lamanya.
Arema FC dipastikan akan menggunakan pelatih baru untuk kompetisi musim 2020.
Namun, Arema FC tidak ingin memberikan keterangan pasti siapa inisial pelatih barunya dan dari negara mana sang arsitek anyar berasal.
Meski demikian, beberapa kabar mulai terungkap ke publik jika pelatih baru Arema FC berasal dari Amerika latih.
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan beberapa pemain skuad Singo Edan sudah diberitahu dan mengaku sangat antusias.
Baca Juga: Resmi Tak Lagi di Persib, Hariono Belum Pikirkan Pensiun dari Sepak Bola
Ditambahkan oleh Ruddy Widodo, bahwa tidak semua pemain Arema FC sudah mereka beritahu.
Sebab, hanya beberapa pemain saja yang sudah dipastikan masuk ke dalam skema musim depan.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Rabu (25/12/2019), pelatih baru itu kabarnya memang dari Amerika Latin dan publik sudah membuat spekulasi.
Sejumlah nama mulai muncul ke permukaan seperti Angel Alfredo Vera, Edson Tavares hingga Mario Gomez.
Namun, tidak ada satupun nama-nama tersebut yang dikonfirmasi oleh manajemen Arema.
Ruddy mengaku masih menghormati sisa kontrak sang pelatih dengan tim lamanya.
Baca Juga: Persipura Jayapura Coret 2 Pemain Asing Jelang Kompetisi 2020
"Saya masih menghormati klub lamanya. Saya juga tidak tahu persis kontraknya bagaimana," kata Ruddy Widodo.
"Yang terpenting, saya sudah bersepakat dengan dia bahwa pelatih ini akan melatih Arema FC."
Rencananya, Ruddy Widodo mengatakan bahwa pelatih baru Arema FC akan diperkenalkan pada awal Januari 2020.
Sebelumnya, Arema FC terpaksa tidak memperpanjang kontrak pelatih Milomir Seslija.
Manajemen Arema FC memiliki alasan, jika Milomir Seslija gagal membawa tim menempati tembus posisi tiga besar.
Walaupun demikian, Milomir Seslija sudah memberikan satu gelar untuk Arema FC yaitu Piala Presiden 2019.
Baca Juga: PSM Makassar Ditunggu Klub dengan Filosofi Cermin pada Piala AFC 2019
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar