Marc Marquez pun menjadi penyumbang poin terbanyak dan menjadi aktor utama kesuksesan Honda dalam merengkuh gelar triple crown.
Banyak yang menilai bahwa rider asal Spanyol itu terlalu ambisius dalam meraih kemenangan di setiap seri balapannnya.
Menanggapi hal tersebut, Marquez pun angkat suara mengapa dia selalu all-out dan tampil maksimal untuk mempersembahkan yang terbaik bagi timnya.
Baca Juga: Lewis Hamilton Tak Cemas dengan Kehadiran Pembalap Muda di F1
Bagi Marquez, dengan tampil all-out untuk memberikan yang terbaik kepada tim yang dia bela sudah menjadi karakternya.
"Mengapa saya selalu ngotot di setiap akhir pekan pada sesi kualifikasi atau saat balapan memasuki balapan terakhir? karena itu adalah mental saya," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
Ambisinya itulah yang membuat Marquez sukses merengkuh enam gelar juara dunia di kelas tertinggi.
Baca Juga: Via Teknisi Baru, Valtteri Bottas 'Curi' Metode Balapan Lewis Hamilton
Namun di sisi lain, ambisi itu pula yang membuatnya pernah mencecap pahitnya kegagalan seperti yang terjadi pada musim 2015 lalu.
"Tentu, ambisi inilah yang membuat saya meraih beberapa gelar juara dunia seperti pada 2013, 2016 namun karena ambisi pula saya juga mengalami kegagalan pada 2015," tambah rider berusia 26 tahun itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport Total |
Komentar