BOLASPORT.COM - Pernyataan Kim Ji-hyun (Korea Selatan) yang merupakan mantan pelatih pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, mendapat tanggapan dari orangtua Sindhu.
Sebelumnya, Kim Ji-hyun membuat pernyataan soal Pusarla Venkata Sindhu yang dinilai tidak berperasaan karena tidak memerhatikan kondisinya saat sakit.
Sebelum pergi ke Kejuaraan Dunia, Kim sakit parah. Kim menjalani perawatan di rumah sakit dan lima kali mendapat infus. Tetapi, tidak ada yang datang menjenguknya.
Kim juga mengaku diminta pulang sendiri setelah Sindhu memastikan gelar pada Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, pada Agustus kemarin.
"Sebelum menuduh Sindhu tidak berperasaan, saya ingin mengetahui satu hal penting. Apakah Kim memberi tahu Sindhu bahwa dia sakit parah dan perlu dirawat di rumah sakit hingga diinfus?" kata PV Ramana dilansir BolaSport.com dari Firstpost
Ramana dengan tegas menyatakan bahwa Sindhu tidak tahu bahwa Kim sakit sehingga perlu diinfus. Ketika pelatih tidak muncul untuk latihan yang dijadwalkan, pemain meneleponnya dan bertanya mengapa dia melewatkan sesi pelatihan.
"Anda lihat sekarang, bagaimana pernyataan 'Kapan Anda akan kembali untuk melatih saya?' Apakah diputar sepenuhnya di luar konteks? " ucap Ramana.
Baca Juga: Tai Tzu Ying Mundur dari Indonesia Masters 2020, tetapi Turun pada Malaysia Masters
"Sindhu adalah seorang gadis pekerja keras. Dia ingin tahu kapan bisa melanjutkan latihan mereka. Seandainya dia tahu bahwa Kim sakit, apakah kamu pikir dia tidak akan bergegas untuk membantunya di rumah sakit menurut saya, itu bukan pekerjaan Sindhu," ujar Ramana.
Ramana berpendapat bahwa Kim sebagai pelatih yang dikontrak timnas bulu tangkis India, berkewajiban segera memberi tahu pelatih kepala timnas bulu tangkis India, Pullela Gopichand, tentang kondisinya.
"Kim bilang tidak ada yang datang menemuinya. Tetapi, kamu harus bertanya kepada Gopi apakah dia memberitahu tentang penyakitnya," kata Ramana.
"Dari informasi yang telah sampai kepada saya, saya bisa memberitahu Anda bahwa Kim tidur di rumah Krishnapriya (salah satu pemain) bukan di apartemennya sendiri yang jauh lebih dekat dengan pusat latihan."
Baca Juga: Mantan Pelatih Kento Momota Meninggal Dunia
Sementara itu, Gopichand menolak untuk mengonfirmasi atau menyangkal apakah dia telah diberitahu tentang kondisi Kim.
Namun, Ramana menyatakan bahwa Sindhu tidak pernah meremehkan peran Kim dalam perkembangan latihannya dan selalu mengakui kontribusi Kim atas keberhasilannya pada Kejuaraan Dunia 2019.
"Sindhu juga meminta pelatihnya pergi ke New Delhi untuk bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi. Katakan, berapa banyak pelatih yang bisa bertemu dengan Perdana Menteri negara itu?"
Pihak Pullela Gopichand Badminton Academy (PGBA) mengatakan bahwa Kim tidak senang karena Sindhu dan Saina Nehwal tidak bisa berlatih bersama di bawah asuhannya.
Kim sebenarnya hendak mengundurkan diri sebagai pelatih sebelum Thailand Open, awal Agustus 2019.
Namun, dia dibujuk oleh pelatih ganda India asal Indonesia, Flandy Limpele untuk tetap bertahan hingga akhir Kejuaraan Dunia dan dia diberi kesempatan untuk memastikan keputusannya untuk keluar atau tidak dari PGBA.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | First post |