A festive feast of goals on Boxing Day 1963. @FootballArchive pic.twitter.com/4zkZ9mVQgG
— TV Football 1968-92 (@1968Tv) December 23, 2019
Hasil itu terbilang kejutan pada era tersebut karena terjadi hanya 18 bulan setelah Ipswich merayakan gelar juaranya.
Fulham, yang saat itu diperkuat Bobby Robson, menghadirkan festival yang benar-benar mewakili tujuan awal Boxing Day sebagai momen hiburan bagi suporter di libur Natal.
Pemain Fulham, Graham Leggat, mengukir hattrick dalam 3 menit yang menjadi rekor tercepat di kasta teratas Liga Inggris sebelum dipecahkan Sadio Mane lima dekade kemudian.
Unbelievably this is the last time Fulham Beat Ipswich on the 26th December 1963 by 10-1. Graham Leggat hit four goals. pic.twitter.com/XZig2mzxR8
— Fulham Historian (@abwhite1952) August 27, 2017
Pada hari yang sama, West Ham menderita hujan gol dari pemimpin klasemen sementara, Blackburn Rovers, dengan skor 2-8.
Manchester United dibabat tuan rumah Burnley 1-6, sedangkan Liverpool menggilas Stoke City 6-1.
Pertandingan yang paling sedikit menghasilkan gol di Boxing Day 1963 ialah Leicester vs Everton yang berakhir 2-0 buat tuan rumah di Filbert Street.
Kabarnya, walau tim mereka menang, suporter Leicester banyak yang kecewa karena tak terjadi pesta gol seperti di laga yang lain.
Boxing Day 1963. Blackburn pokonał wtedy West Ham na Upton Park 8:2 pic.twitter.com/2KZkVF5VTZ
— Retro Futbol.pl (@retro_magazyn) December 23, 2017
"Selalu ada hasil-hasiil yang aneh di periode Natal. Ini seperti sesuatu yang tak bisa kamu mengerti. Kamu bisa menang dan kalah sangat telak," kata gelandang Fulham kala itu, Alan Mullery.
Baca Juga: Ini Tim Manchester United Terburuk dalam Sejarah Premier League
Kejadian langka di Boxing Day 1963 memang seperti diliputi keajaiban yang hanya terjadi di periode Natal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | fourfourtwo.com |
Komentar