Pada musim 2018, kombinasi duet yang dijuluki "menara kembar", Li Junhui/Liu Yuchen menyumbang gelar bagi ganda putra China dengan merengkuh gelar pada Kejuaraan Dunia 2018 dan Piala Thomas 2018.
Tetapi pada musim 2019, performa keduanya juga mulai merosot dengan hanya meraih dua titel pada Malaysia Open dan Macau Open 2019
Han Chengkai/Zhou Haodong sempat menjanjikan pada 2018, tetapi pada musim 2019 mereka gagal meraih satu gelar pun.
Menanggapi situasi tersebut, Chen sempat mengatakan bahwa Olimpiade semakin dekat sehingga persaingan menjadi ketat.
"Semua negara bekerja keras. Prosesnya tidak selalu bisa mulus. Bahkan, masih ada gesekan kecil seperti suami dan istri Percayalah, saya percaya menara kembar dapat menanganinya dengan baik," ucap Chen dilansir BolaSport.com dari Sina Sports.
"Tetapi, efeknya tidak baik dan kombinasi menara kembar masih memiliki emosi dari waktu ke waktu," ujar Chen.
Chen Qi Qiu yang kerap dijuluki "Coach Ferguso" adalah mantan pebulu tangkis Negeri Tirai Bambu yang pensiun pada 2005.
Baca Juga: Sang Ayah Klarifikasi Tuduhan Mantan Pelatih asal Korsel soal Sindu yang 'Kejam'
Sebelum menjadi pelatih kepala ganda putra China, peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2003 itu sempat mengarsiteki tunggal putri dan ganda putri China.
Dari musim 2018 hingga saat ini CBA telah empat kali melakukan rotasi terhadap sektor tunggal 4 tunggal.
Pelatih tunggal putri berubah dari Zhang Ning ke Luo Yigang.
Pelatih ganda putri China ditangani oleh Jiang Jingzhen dan kini ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan kembali ke tempat pertama dunia.
Beberapa pelatih asing yang direkrut CBA adalah Yoo Yong-sung (melatih ganda putra) dan Kang Kyung-jin (melatih ganda putri).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sina Sports |
Komentar