Lebih lanjut, Andik mengatakan bahwa federasi dan seluruh stakeholder football family di Indonesia harus bekerja lebih keras lagi untuk membenahi diri.
"Dalam arti saya masih merasakan kekecewaan dan kurang puas. Bukan berarti saya tidak terima karena kalah, tetapi ada ketidakpuasan setelah pertandingan," ujar Andik.
Andik berharap dan yakin kompetisi Indonesia ke depan bisa lebih baik, mengingat Indonesia sudah pernah berhasil bangkit dari titik terendah.
Berkaca dari masalah itulah, Andik berharap akan ada banyak pembenahan yang dilakukan baik oleh federasi yakni PSSI maupun operator liga.
Baca Juga: Rumor Transfer Persebaya - Klarifikasi Aji Santoso soal Isu Gaet Paulo Sergio
Andik ingin kompetisi sepak bola di Tanah Air semakin baik dan bersih dari tuduhan-tuduhan negatif.
"Apalagi sudah dihukum FIFA, harusnya bisa lebih instrospeksi diri untuk kualitas," tutur Andik mengakhiri.
Musim ini, Andik sukses mengantarkan Madura United menduduki peringkat kelima klasemen Liga 1 2019 dengan 53 poin.
Andik Vermansah membukukan dua gol dan satu assist dari 24 pertandingan bersama skuat Sape Kerrab.
Ia juga beberapa kali mendapatkan panggilan untuk membela timnas Indonesia mulai dari Piala AFF hingga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar