Sosok yang memperkuat Indonesia pada empat edisi Olimpiade tersebut berusaha mengubah sikap para pemain.
"Saya mencoba mengubah kultur individualis ini karena sikap demikian tak boleh ada pada nomor ganda. Semoga saya berhasil. Namun, kalau tidak, mungkin tak akan ada pelatih asing yang mau bertahan," kata Flandy.
Baca Juga: Ducati Optimistis Danilo Petrucci Akan Bangkit pada Musim Depan
Flandy Limpele bukan pelatih asing pertama di tim India.
Pemain tunggal putri India, PV Sindhu, pernah dilatih sosok asal Korea Selatan, Kim Ji-hyun.
Tim tunggal putra India juga pernah dilatih juru taktik lain asal Indonesia, Mulyo Handoyo.
Adapun Tan Kim Her, pendahulu Flandy, berasal dari Malaysia
Baca Juga: Jelang Tutup Tahun, Lee Chong Wei Kenang Semua Pelatihnya via Medsos
Flandy tak menampik melatih para pemainnya saat ini merupakan tantangan tersendiri.
"Saya paham perasaan para pelatih lain. Sistem di India unik dan menangani sikap para atlet adalah tantangan tersendiri," kata Flandy.
"Kontrak saya berlaku hingga Olimpiade 2020, jadi semoga saya bisa membawa medali untuk India. Semoga para pemain juga mau berusaha," ujar dia.
Perjalanan skuad bulu tangkis India akan berlanjut pada kalender kompetisi BWF 2020.
Mereka akan berpartisipasi pada turnamen Malaysia Masters 2020 yang berlangsung di Kuala Lumpur, 7-12 Januari mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar