Brighton tertarik dengan catatan gol winger berpostur 180 cm itu. Ia merajai Liga Belanda dengan torehan 21 gol dari 33 pertandingan Eredivisie musim 2017-2018.
Keberhasilan tersebut membuat Alireza Jahanbakhsh menjadi pemain Asia pertama yang berhasil menjadi pemain tersubur di liga-liga besar Eropa.
Meski demikian, musim pertama Alireza tak berjalan mulus.
Ia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan hingga terkena cedera hamstring yang memaksanya absen hingga 3 bulan lamanya.
Baca Juga: Striker Liberia Eks Selangor dan PKNS Kirim Sinyal Gabung Persib
Total Alireza cuma bisa berlaga dalam 19 laga Premier League dengan total waktu bermain 1.530 menit.
Penantian panjang Alireza akhirnya terbayar pada musim 2019-2020.
Di bawah asuhan pelatih anyar Graham Potter, Jahanbaksh mulai mendapat kepercayaan bermain.
Laga melawan Bournemouth adalah kali pertama mantan top scorer Piala AFF U-18 itu menjadi starter di Liga Inggris.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar