"Jika Fury merasa ini tepat untuknya, dia harus memercayai instingnya dan mengikutinya karena hanya dia yang (ada di atas ring)," kata Joshua.
Baca Juga: Dihantam Cedera, Andy Murray Batal Tampil pada Australian Open 2020
Menanggapi pro-kontra yang terus bergulir, Tyson Fury pun akhirnya buka suara.
Menurut dia, alasan utama di balik pergantian pelatih adalah karena dia butuh perubahan.
"Saya menjadi sedikit kuno, berulang, melakukan hal yang sama hari demi hari, bertahun-tahun. Saya butuh perubahan," ujar Fury, dikutip Boxing News 24.
"Kami akan kembali ke masa lalu. Saya berlatih dengan 'Sugarhill' Steward pada tahun 2010," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Dua Alasan Kuat Deontay Wilder Belum Menjadi Bintang Baru Tinju
Javan "Sugarhill" Steward dan Andy Lee menjadi dua pelatih baru Fury, menggantikan Ben Davison.
Pergantian pelatih ini diyakini bakal membuat Tyson Fury bertarung lebih baik dan agresif saat menghadapi Deontay Wilder.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportbible.com, boxingnews24.com |
Komentar