Menurut Arteta, hal itu merupakan keputusan teknis, bukan karena Xhaka tidak ingin bermain untuk Arsenal lagi.
???? Granit Xhaka misses today's game due to illness#ARSCHE pic.twitter.com/1kGmv2stLe
— Arsenal (@Arsenal) December 29, 2019
Baca Juga: Liverpool Diingatkan soal Laga Ketat di Paruh Kedua Liga Inggris
“Setelah pertandingan (Bournemouth), dia mulai merasa sakit dan suhu badannya tinggi," kata Arteta.
"Dia merasa tidak enak badan dan telah berada di tempat tidur selama dua hari dan itulah mengapa dia tidak dibawa (melawan Chelsea)," ucap pelatih berusia 37 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Entah ke Man United atau Chelsea, Jadon Sancho Bakal Jadi Pemain Termahal Inggris
Xhaka kemungkinan besar pindah ke Hertha pada bursa transfer Januari 2020 mendatang.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh agen Xhaka, Jose Noguera beberapa waktu lalu.
"Saya akan mengatakannya dengan jujur, kami (pihak Xhaka) sudah sepakat dengan Hertha," kata Noguera seperti dikutip BolaSport.com dari Omnisport.
"Itu hal yang kami sampaikan kepada petinggi klub Arsenal seperti Raul Sanllehi, Edu Gaspar serta pelatih baru mereka, Mikel Arteta."
Baca Juga: Persib Putri Juara, Sang Pelatih Punya Harapan Untuk Tim Putra
Namun, kepindahan Xhaka tidak akan terjadi jika Arsenal tidak memberikan persetujuannya.
Arsenal kabarnya hanya akan melepas Xhaka jika ada yang mengajukan penawaran sebesar 45 juta euro (sekitar Rp 700 miliar), atau setara dengan harga ketika mereka membelinya dari Gladbach pada 2016 silam.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | omnisport, NBC Sports |
Komentar