BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, menyoroti penampilannya sepanjang musim 2019.
Pada akhir 2018, Chen Long menjalani pelatihan khusus pada musim dingin. Hasilnya, dia tampil cukup baik pada awal 2019.
Namun, sejak Piala Sudirman pada Mei dan Kejuaraan Dunia 2019 (Agustus), Chen Long sempat mengalami depresi.
Chen Long gagal menyumbang poin pada perempat final Piala Sudirman saat menghadapi Viktor Axelsen (Denmark).
"Pada kejuaraan dunia, saya kalah dari (Anders) Antonsen pada perempat final. Ini menjadi hasil terburuk saya dalam enam tahun terakhit," kata Chen Long dilansir BolaSport.com dari SinaSports.
"Setelah itu, pelatih Li Mao kembali ke tim dan terutama membantu saya dalam latihan. Dia selalu menekankan kecepatan dan kesempurnaan teknik," aku Chen.
Menurut Chen, semua orang mungkin berpikir bahwa dirinya menjadi pebulu tangkis senior yang sukses
"Tetapi, Li Mao meyakinkan saya bahwa saya masih memiliki kemungkinan untuk berubah dan meningkat. Bahkan peningkatan kecil dalam teknologi dapat menciptakan peluang menang dalam pertandingan," ucap pemain berusia 30 tahun ini.
"Kami bekerja sama dengan baik, dan perubahan saya lebih jelas dari sebelumnya. Saya menjuarai Malaysia Open dan French Open 2019. Tetapi sepanjang tahun, performa saya secara keseluruhan belum memuaskan," ucap Chen Long.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Jadi Atlet Indonesia asal PB Djarum Paling Sukses pada 2019
"Selama bertahun-tahun, saya telah melewati banyak ujian dan saya pikir kesulitannya sekarang tidak sulit bagi saya."
Chen yang meraih medali emas pada Olimpiade London 2012 akan meneruskan perjuangannya pada kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengikuti Malaysia Masters, 7-12 Januari mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sina Sports |
Komentar