"Bulu tangkis itu bagian dari hidup saya. Meski sekarang saya tidak lagi bermain, saya berharap saya bisa kembali ke Chongqing dengan membawa efek positif, berkontribusi untuk kemajuan bulu tangkis di Chongqing," ucapnya lagi.
Li pada masa jayanya adalah satu dari tiga pebulu tangkis tunggal putri Negeri Tirai Bambu yang disegani.
Pada 2010-2014, tunggal putri China mendominasi peta perbulu tangkisan dunia.
Selain Li, ada Wang Yi Han dan Wang Shi Xian.
Ketiga pemain itu bahkan sempat berurutan menduduki peringkat 1-3 dunia. Puncak karier Li terjadi pada 2011-2014.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sina Sports |
Komentar