Kendati berharap untuk tetap melanjutkan kariernya, Crutchlow seperti mengirimkan sinyal-sinyal untuk gantung helm alias pensiun pada akhir musim 2020.
"Saya bisa memutuskan untuk pensiun usai 2020 dan menjalani kehidupan yang normal," kata Cal Crutchlow, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Dan saya tidak mengatakan bahwa saya pasti akan pensiun setelah musim 2020, mungkin pada 2020 saya tidak akan terluka lagi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Lagi, Tak Ada Nama Lewis Hamilton dalam New Years Honours Ratu Inggris
Hal itu cukup beralasan karena Crutchlow mempunyai riwayat cedera yang cukup parah sehingga membuatnya merasa bahwa fisiknya sudah tak lagi mumpuni.
Namun demikian, dia menampik jika kecelakaan yang dia alami di Phillip Island tahun 2018 lalu menjadi penyebab utama keinginannya untuk mundur dari dunia balap.
Sebelumnya, Crutchlow sendiri harus menjalani masa pemulihan yang panjang karena cedera fatal pada bagian pergelangan kaki kanannya.
Baca Juga: 5 Pebulu Tangkis Dunia yang Raih Gelar Kejutan pada 2019
"Saya tidak khawatir akan melambat, ini ada hubungannya dengan riwayat cedera yang pernah saya alami," tutur Crutchlow.
"Bukan juga karena kecelakaan yang saya alami di Asutralia pada 2018, seperti itulah gambaran umumnya, saya bukan orang lemah, saya akan memberikan 100 persen selama saya mempunyai kontrak," ucapnya lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar