BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, sedang mempertimbangkan MotoGP 2020 akan menjadi musim terakhirnya.
Cal Crutchlow menjalani musim 2019 dengan capaian yang cukup lumayan bersama timnya LCR Honda.
Kendati belum mampu meraih satu kemenangan pun, pembalap asal Inggris tersebut berhasil meraih tiga podium.
Ketiga podium itu diraih Crutchlow saat tampil solid dengan finis di urutan ketiga pada balapan perdana musim lalu yang berlangsung di Qatar.
Baca Juga: Lewis Hamilton Diyakini Tak Akan ke Ferrari pada Musim 2020
Setelah itu, rekan satu tim Takaaki Nakagami itu kembali naik podium pada seri kesembilan yang berlangsung di Sachsenring, Jerman setelah kembali finis di urutan ketiga.
Podium terakhir Crutchlow pada MotoGP 2019 didapat saat dia tampil apik usai mengakhiri balapan ke-17 yang berlangsung di Phillip Island (Australia) dengan finis di urutan kedua.
Dengan prestasi tersebut, pembalap berusia 34 tahun itu mengakhiri MotoGP 2019 di peringkat kesembilan dengan membukukan total 133 poin.
Kontrak Cal Cructhlow bersama LCR Honda sendiri masih tersisa satu musim lagi alias hingga akhir musim 2020 mendatang.
Kendati berharap untuk tetap melanjutkan kariernya, Crutchlow seperti mengirimkan sinyal-sinyal untuk gantung helm alias pensiun pada akhir musim 2020.
"Saya bisa memutuskan untuk pensiun usai 2020 dan menjalani kehidupan yang normal," kata Cal Crutchlow, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Dan saya tidak mengatakan bahwa saya pasti akan pensiun setelah musim 2020, mungkin pada 2020 saya tidak akan terluka lagi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Lagi, Tak Ada Nama Lewis Hamilton dalam New Years Honours Ratu Inggris
Hal itu cukup beralasan karena Crutchlow mempunyai riwayat cedera yang cukup parah sehingga membuatnya merasa bahwa fisiknya sudah tak lagi mumpuni.
Namun demikian, dia menampik jika kecelakaan yang dia alami di Phillip Island tahun 2018 lalu menjadi penyebab utama keinginannya untuk mundur dari dunia balap.
Sebelumnya, Crutchlow sendiri harus menjalani masa pemulihan yang panjang karena cedera fatal pada bagian pergelangan kaki kanannya.
Baca Juga: 5 Pebulu Tangkis Dunia yang Raih Gelar Kejutan pada 2019
"Saya tidak khawatir akan melambat, ini ada hubungannya dengan riwayat cedera yang pernah saya alami," tutur Crutchlow.
"Bukan juga karena kecelakaan yang saya alami di Asutralia pada 2018, seperti itulah gambaran umumnya, saya bukan orang lemah, saya akan memberikan 100 persen selama saya mempunyai kontrak," ucapnya lagi.
Selain itu, faktor lainnya adalah soal keluarga, di mana dia ingin berkumpul dan melakukan aktivitas normal lainnya.
"Saya ingin melakukan hal-hal norman di masa depan, saya ingin mengantar putri saya Willow ke sekolah," tuturnya lagi.
"Saya ingin bermain dengannya, saya ingin melakukan itu semua di mana saat ini saya belum bisa melakukannya, saya hanya ingin untuk mendapatkan kehidupan yang normal," kata Crutchlow.
Baca Juga: Optimisme Jendi Panggabean Bawa Pulang Emas dari ASEAN Paragames 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar