"Saya tidak tahu berapa banyak dari Anda di awal musim akan berpikir saya akan memenangkan perlombaan atau menjadi yang ketiga di Kejuaraan Dunia hingga enam balapan sebelumnya," katanya.
Baca Juga: Kematian Niki Lauda Bayangi Kemenangan Mercedes pada Musim 2019
Pembalap bernomor urut ke-9 ini menilai wajar bila tekanan terdapat dari rider dari tim pabrikan.
Sembari merasa wajar, dia pun juga mengevaluasi permainannya selama kejuaraan tahun ini.
"Ini adalah tekanan normal pada pengemudi pabrikan. Mungkin saya membuat kesalahan ini, terutama di kualifikasi, karena saya ingin lebih," ujar Petrucci.
"Tidak ada harapan di paruh pertama musim, tetapi di babak kedua. Ini adalah kunci untuk tahun depan, mencoba untuk lebih fokus pada balapan dan lebih konsisten di babak kedua.
"Saya belajar dari kesalahan yang saya buat tahun ini dan saya berencana tahun depan menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Baca Juga: Dapat Wildcard, Sharapova Akan Tampil di Brisbane International
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar