"Orang bilang dia kuat sejak dia bertarung denganku. Dia bertempur melawan (Luis) Ortiz, dan dia mengalahkan seorang lelaki tua, tetapi dia kalah di setiap ronde dalam pertarungan saat membuatnya KO," kata Fury dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Dia senang tak mendominasi setiap ronde dalam pertarungan untuk membuat KO lawan," katanya meneruskan.
Baca Juga: Cerita Fabio Quartararo Berlatih Bareng Pembalap Hebat di Andorra
Petinju berjulukan The Gypsy King ini membuat janji bakal membuat Wilder tak berdaya di hadapannya.
"Dia (Wilder) tidak akan menyentuhku kali ini. Saya akan membuatnya berkata 'No Mas'. Wilder akan berkata 'No Mas' dalam pertandingan ini ketika dia tidak bisa memukul, dan membuatnya terlihat seperti orang idiot," ujar Fury.
Fury menambahkan bahwa rematch lawan Wilder ini akan menjadi pertarungan terbesar.
"Melihat daftar semua pertarungan hebat, ini adalah pertandingan terbesar di era kita sejauh ini. Anda punya dua juara dunia yang tak terkalahkan," tutur Fury.
"Seorang pria Inggris vs pria Amerika Serikat, seorang pembicara vs pembicara, seorang entertain vs entertain, dan seorang petinju murni vs pemukul murni.
"Ini adalah bentrokan gaya. Saya melihat kembali semua pertandingan hebat dari semua generasi, dan petinju hebat selalu mengalahkan (seseorang) dengan pukulan hebat," ujarnya meneruskan.
Mereka sebelumnya bertanding pada 2018 silam dan dinyatakan imbang.
Alhasil ini rematch ini ada lantaran untuk menentukan yang terbaik.
Baca Juga: Marc Marquez Dinilai Bisa Jadi Juara Dunia Bersama Ducati atau Yamaha
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar