Sarron juga merasa bahwa kompatriotnya itu tidak nyaman selama mengendarai kuda besi milik KTM di MotoGP.
Sehingga hal itu secara tidak langsung menjadi sebuah pukulan tersendiri bagi mental Johann Zarco yang sedang naik setelah dua musim bersinar di Yamaha Tech3.
"Zarco tidak pernah merasa nyaman dengan motornya, sehingga dia sering membuat kesalahan," ucap Sarron lagi.
"Situasi itulah yang membuat mentalnya seolah terpukul, dan tidak lagi merasakan asyiknya membalap seperti sebelumnya.
"Umpan baliknya terhadap motor itu juga tidak ditanggapi dengan baik oleh KTM. Buktinya, rekan setimnyaya, Pol Espargaro melaju lebih kencang dengan spesifikasi yang sama.”
Setelah harapannya bergabung dengan Repsol Honda pupus, Johann Zarco akan tampil di MotoGP musim depan bersama tim satelit Ducati, Avintia Racing.
Baca Juga: Presiden UFC Anggap Nick Diaz Tidak Memiliki Gairah Bertarung Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar