Chelsea kalah 0-1 dari Bournemouth, dan kalah dari Southampton.
2 - Chelsea have lost back-to-back home Premier League matches for the first time since November 2011 under Andre Villas-Boas. Concern. #CHESOU pic.twitter.com/tGIZXZV87S
— OptaJoe (@OptaJoe) December 26, 2019
Baca Juga: Solskjaer Dapat Kabar Baik Jelang Jadwal Padat per Januari 2020
Hal tersebut dinilai salah satu gelandang Chelsea, Jorginho sebagai masalah mentalitas.
Menurut Jorginho, bermain di kandang membuat mereka lebih lembut saat tampil.
Sedangkan untuk partai tandang, Jorginho merasa jika timnya jauh lebih semangat untuk membawa pulang tiga poin.
Jorginho merasa jika Chelsea harus mengubah mental tersebut untuk menjaga tiket ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Bruno Matos Prioritas, Bhayangkara FC Timbang Pertahankan Pilar Asing
“Itu lebih mudah (bermain tandang). Untuk mental, mudah karena Anda tahu jika Anda harus bertarung," ucap Jorginho seperti diktuip BolaSport.com dari Mirror.
"Namun ketika kami bermain di kandang, kami bermain sedikit lembut dan saya pikir kami harus berubah."
"Tetapi sekarang, kami perlu mengubah pikiran dan menang di rumah juga karena kami sudah kehilangan terlalu banyak poin," katanya menambahkan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Opta, Mirror |
Komentar