Baca Juga: Lewat Video, CdM Indonesia di Olimpiade 2020 Ucapkan Terima Kasih
3. Ronda Rousey
Ronda Rousey bisa dibilang menjadi pahlawan yang menaikkan kasta para petarung perempuan di ajang UFC.
Rousey sanggup memanfaatkan aura bintang dan karisma untuk meyakinkan Presiden UFC, Dana White, membuka gerbang untuk para perempuan berkarier sebagai atlet MMA.
Sebagai informasi, sebelum Rousey mengubah pemikirannya, White pernah mengatakan wanita tidak akan pernah bersaing di UFC.
Sejarah pun dicatat Rousey ketika pertarungannya melawan Liz Carmouche menjadi tajuk utama (main event) UFC 157 pada 23 Februari 2013.
Tak hanya berkiprah di dalam oktagon, Rousey melebarkan pamornya ke dunia hiburan.
Wanita bernama lengkap Ronda Jean Rousey itu membintangi beberapa judul film dari Furious 7 sampai Mile 22 ketika dia beradu akting dengan Iko Uwais.
Karier Rousey di UFC telah berakhir selepas kekalahannya dari Amanda Nunes pada Desember 2016. Dia kini hijrah ke ajang WWE.
Baca Juga: Presiden UFC Bantah Penggemar Kecewa Cerrone Jadi Lawan McGregor
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | espn.co.uk |
Komentar