Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis menilai timnya tidak perlu mengikuti cara sang rival demi mencapai kesuksesan.
Keberhasilan Jorge Lorenzo mempersembahkan titel juara MotoGP bagi Yamaha pada 2015 sudah cukup meyakinkan Jarvis untuk berpendapat demikian.
"Lorenzo berkendara dengan sangat halus, presisi, corner speed tinggi, serta tidak brutal dan agresif seperti Marquez," ujar Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari CNN.
"Untuk mengalahkan kompetitor, Anda tak harus mengambil jalan sama dan mengalahkan mereka dengan cara serupa. Anda perlu mencoba alternatif lain serta gaya dan motor berbeda.
"Tentu kami agak kesulitan bersaing dalam kecepatan dan tenaga, namun visi kami adalah mengalahkan Marquez dengan cara Yamaha dan kemampuan pembalap Yamaha."
Yamaha mengalami kebangkitan pada MotoGP 2019. Maverick Vinales dkk. bahkan semakin trengginas setelah paruh musim kedua berjalan.
Hasil 9 podium dengan 1 kemenangan dalam 10 seri terakhir menjadi salah satu bukti. Hanya Honda (11) yang meraih hasil lebih baik dalam rentang waktu sama.
Baca Juga: Media Spanyol Buat Poling Pembalap MotoGP Terbaik 2019, Valentino Rossi Kalah dari Hafizh Syahrin
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | cnn.com |
Komentar