Pertandingan berujung ricuh. Pemain dan staf dari kedua kubu saling adu dorong.
Di tengah kekacauan, Mourinho mencuri kesempatan untuk mencolok mata Tito Vilanova yang kala itu menjadi asisten Pep Guardiola di Barca.
"Saya seharusnya tidak melakukan itu. Saya kehilangan kontrol," kata Mourinho.
TEORI TELUR DAN OMELET
Bukan cuma perilaku, kata-kata Mourinho terkadang juga ajaib.
Salah satu contohnya adalah ketika Mourinho mengkritik pemilik Chelsea, Roman Abramovich, karena pelit mengeluarkan dana transfer.
Ia menggunakan telur dan omelet untuk menggambarkan opininya.
"Ini ibarat omelet dan telur. Kalau tak ada telur, maka tak bisa membuat omelet," ujar Mourinho.
"Semua juga tergantung dari kualitas si telur. Di supermarket ada telur kelas satu, dua, atau tiga. Kalau Anda membuat omelet dengan telur kualitas terbaik, maka hasilnya akan bagus," kata pemilik dua gelar Liga Champions itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sportskeeda |
Komentar