Pada 2018, tim putra Malaysia berhasil mencapai semifinal. Namun, Malaysia kalah 1-3 dari China yang dipimpin Shi Yuqi (tunggal putra).
Jika Malaysia gagal memenuhi syarat berdasarkan prestasi, mereka masih diharapkan untuk masuk ke babak 16 besar berdasarkan peringkat dunia tim mereka.
Tiga negara yang tidak memenuhi syarat akan mengisi tempat terakhir yang tersisa, Bergabung dengan pemenang benua Oceania, Afrika, Pan-Amerika, dan empat peringkat teratas Eropa.
Denmark dan China masing-masing sudah lolos karena menjadi tuan rumah dan juara bertahan.
"Ada setiap kemungkinan bagi kami pergi ke Aarhus, bahkan jika kami tidak lolos melalui pertemuan tim Asia," tutur Wong.
Baca Juga: Pelatih Bicara soal Nozomi Okuhara yang Sering Jadi Runner-up pada 2019
"Tim putra kami berada di peringkat ketujuh atau kedelapan di dunia. Tetapi, prioritas kami selalu berada di fase empat besar."
Menurut Wong, pada Piala Uber tampaknya sangat sulit bagi Malaysia. Penyebabnya, Malaysia harus memperebutkan empat tiket dengan China, Indonesia, Thailand, dan Korea Selatan yang akan bergabung dengan juara bertahan Jepang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | the star |
Komentar