BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, hanya meraih dua gelar pada kalender Kompetisi 2019 yakni pada Macau Open dan Malaysia Open.
Li Junhui/Liu Yuchen menjadi satu-satunya ganda putra China yang menduduki empat besar dunia peringkat BWF.
"Pada 2019, kami hanya memenangi satu gelar turnamen level tinggi dibandingkan dengan 2018. Saya sangat beruntung pada 2018 dengan menjuarai Piala Thomas dan kejuaraan dunia," kata Liu Yuchen dilansir BolaSport.com dari Sinasports.
"Pada awal tahun, saya membuat persiapan yang tidak berjalan dengan baik dan ternyata sama saja. Tahun ini, saya merasa sedikit frustrasi karena tidak berhasil pada Kejuaraan Dunia dan meraih sedikit gelar," aku Liu.
Dengan kemunduran prestasi tersebut, pemain berusia 24 tahun ini bertekad terus memotivasi diri sehingga bisa mengangkat trofi Piala Thomas 2020 dan mengumpulkan poin Olimpiade Tokyo 2020.
"Tidak menjadi juara bukan berarti tidak ada perbaikan, tetapi gelar juara tidak cukup menjadi kekuatan. Jadi, kami masih harus bekerja keras untuk meningkatkan diri, memperkuat komunikasi, dan melewati kesulitan," ujar Liu.
Sementara itu, Li Junhui mengatakan bahwa dalam perjalanan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, dia dan Liu tidak memiliki waktu berlatih dan menganalisis lawan karena merasa lelah menghadapi turnamen yang padat.
Baca Juga: Malaysia Sebut Indonesia sebagai Salah Satu Tim yang Harus Dikalahkan pada Piala Thomas 2020
"Kami hanya memenangkan satu turnamen Super 750 pada 2019. Pada turnamen lain, kami terhenti pada semifinal, dan memang tidak ada terobosan besar," aku Li.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sports Sina |
Komentar