Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Mengaku Frustasi pada Musim 2019

By Delia Mustikasari - Kamis, 2 Januari 2020 | 17:45 WIB
Pasangan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, berpose setelah menjalani laga perempat final Indonesia Masters 2019
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, berpose setelah menjalani laga perempat final Indonesia Masters 2019

 

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, hanya meraih dua gelar pada kalender Kompetisi 2019 yakni pada Macau Open dan Malaysia Open.

Li Junhui/Liu Yuchen menjadi satu-satunya ganda putra China yang menduduki empat besar dunia peringkat BWF.

"Pada 2019, kami hanya memenangi satu gelar turnamen level tinggi dibandingkan dengan 2018. Saya sangat beruntung pada 2018 dengan menjuarai Piala Thomas dan kejuaraan dunia," kata Liu Yuchen dilansir BolaSport.com dari Sinasports.

"Pada awal tahun, saya membuat persiapan yang tidak berjalan dengan baik dan ternyata sama saja. Tahun ini, saya merasa sedikit frustrasi karena tidak berhasil pada Kejuaraan Dunia dan meraih sedikit gelar," aku Liu.

Dengan kemunduran prestasi tersebut, pemain berusia 24 tahun ini bertekad terus memotivasi diri sehingga bisa mengangkat trofi Piala Thomas 2020 dan mengumpulkan poin Olimpiade Tokyo 2020.

"Tidak menjadi juara bukan berarti tidak ada perbaikan, tetapi gelar juara tidak cukup menjadi kekuatan. Jadi, kami masih harus bekerja keras untuk meningkatkan diri, memperkuat komunikasi, dan melewati kesulitan," ujar Liu.

Sementara itu, Li Junhui mengatakan bahwa dalam perjalanan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, dia dan Liu tidak memiliki waktu berlatih dan menganalisis lawan karena merasa lelah menghadapi turnamen yang padat.

Baca Juga: Malaysia Sebut Indonesia sebagai Salah Satu Tim yang Harus Dikalahkan pada Piala Thomas 2020

"Kami hanya memenangkan satu turnamen Super 750 pada 2019. Pada turnamen lain, kami terhenti pada semifinal, dan memang tidak ada terobosan besar," aku Li.

"Kami memiliki keunggulan dalam hal tinggi badan, tetapi kami pernah terhenti pada babak pertama. Tahun ini, kami sering bertemu dengan pemain unggulan atau sepuluh besar dunia dalam tiga turnamen yang menunjukkan kekuatan kami sendiri tidak sekuat dua pasangan Indonesia."

Pada 2020, Li ingin bermain lebih tenang dan memanfaatkan keberhasilan merebut Piala Sudirman sebagai momentum bangkit.

Baca Juga: Kento Momota Dikhawatirkan Menanggung Beban Tinggi dari Jepang pada Olimpiade 2020

"Saya tidak pernah menyadari bahwa saya adalah seorang pemain jenius. Tetapi, saya bermain dengan agresif dan tidak seperti banyak pemain ganda yang suka mengandalkan keterampilan tangan untuk bermain kekuatan atau lebih banyak menyerang."

"Jadi, saya dan tandem harus meningkatkan kekuatan pikiran," ujar Li.

Li/Liu akan memulai perjalanan mereka pada 2020 dengan mengikuti Malaysia Masters, 7-12 Januari di Kuala Lumpur.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Halo Bolasporter, selamat tahun baru 2020. . Semoga kita semua selalu sehat dan lebih baik di tahun 2020. . #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Sports Sina
REKOMENDASI HARI INI

Main Cuma 15 Menit dan Cederai Bek Liverpool, Wonderkid Real Madrid Lebih Cocok Tanding UFC

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X