Cal Crutchlow dua kali mendapat kesempatan berbagi garasi dengan Andrea Dovizioso.
Berkebalikan dengan situasi yang dihadapinya dengan Miller, Crutchlow masih 'hijau' ketika pertama kali menjadi tandem Dovizioso.
Crutchlow baru memasuki musim keduanya di ajang MotoGP ketika Dovizioso bergabung dengannya di Yamaha Tech3 pada 2012.
Kenapa Dovizioso? "Karena dia mendorong saya untuk menjadi pembalap yang lebih kompetitif," tutur pembalap yang juga pernah memperkuat tim pabrikan Ducati itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Beri Kode Legawa Turun ke Tim Satelit Yamaha?
Satu pembalap lain yang menjadikan Dovizioso sebagai rekan setim terbaik adalah Andrea Iannone.
Meski rivalitas dengan Dovizioso di tim Ducati sempat memanas, Iannone lebih memilih kompatriotnya itu ketimbang pembalap lainnya.
"Andrea Dovizioso," jawab Iannone setelah berpikir cukup lama.
Adapun satu-satunya mantan rekan setim Dovizioso yang memilih nama lain sebagai rekan setim terbaik adalah Jorge Lorenzo.
"Rekan setim terbaik? Em.. yang paling lambat," ujar Lorenzo setengah bercanda, "paling lambat dan orangnya kalem, saya tidak tahu."
Lorenzo dan Dovizioso menghabiskan dua musim sebagai rekan setim di Ducati. Selain bersaing di dalam lintasan, keduanya beberapa kali saling sindir di depan media.
Por Fuera sendiri lebih memilih mantan tandemnya di Yamaha. "Saya punya hubungan yang sangat baik dengan Ben Spies," ujarnya.
Baca Juga: Spesial Tahun Baru - 4 Hal Menarik yang Ditunggu dari MotoGP pada 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar