Dalam balapan terakhirnya, Jorge Lorenzo turut andil membantu Repsol Honda meraih triple crown kendati hanya finis di urutan ke-13 dan menyumbang 3 poin.
Lorenzo menyelesaikan MotoGP 2019 di peringkat ke-19 klasemen akhir pembalap dengan koleksi 28 poin.
Kendati tampil kurang memuaskan saat menjadi rekan duet Marc Marquez di Repsol Honda, Lorenzo tetap menilai bahwa kiprahnya pada ajang MotoGP telah berjalan sukses.
"Hasil ini lebih dari apa yang pernah saya perkirakan sebelumnya, saya menilai karier saya telah berjalan sukses," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
Baca Juga: Spesial Ulang Tahun Michael Schumacher - 4 Momen Schumi Pukau Dunia lewat Kegigihannya
Jauh sebelum mengalami penurunan performa bersama tim berlogo sayap tunggal itu, Lorenzo sudah pernah merasakan manisnya menjadi "raja".
Lorenzo mengawali kariernya di kelas 125cc pada tahun 2002 bersama tim Derbi Racing.
Tiga musim membalap di kelas 125cc, Lorenzo kemudian naik ke kelas 250cc dan berhasil menjadi juara dunia dua kali di kelas 250cc bersama tim Fortuna Aprilia pada musim 2006 dan 2007.
Setelah sukses di kelas 250cc, Jorge Lorenzo naik ke kelas tertinggi pada 2008 dan bertandem bersama Valentino Rossi di tim Yamaha.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport-Total |
Komentar