"Kalau melihat ranking, pasti Kento Momota sangat diunggulkan karena dia jarang kalah dan main di publik sendiri. Tekanan mungkin akan lebih besar ke dia," ucap Jonatan.
Baca Juga: Hafiz/Gloria Dapat Hikmah Saat Tak Dapat Gelar pada Musim 2019
"Berbeda saat saya juara Asian Games 2018. Saya mungkin wakil tuan rumah, tetapi saya bukan pemain unggulan. Karena itulah, tekanan untuk saya juga tidak berat," kata dia.
Situasi pada Asian Games 2018 tersebut diharapkan Jonatan terulang pada Olimpiade nanti saat dia lolos.
"Kalau saya lolos pun saya tanpa beban saja dan semaksimal mungkin, tetapi tetap harus memperbaiki yang masih kurang di sesi latihan," ujar Jonatan.
"Mungkin ada 3-4 pemain yang permainannya tidak cocok dengan saya, saya harus bisa mengatasi mereka. Kalaupun besok-besok saya kalah dari mereka, ya tidak apa-apa, tetapi jangan sampai terjadi kalau saya lolos ke Olimpiade," katanya.
Perjalanan Jonatan Christie pada 2020 akan dimulai pada Malaysia Masters di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 7-12 Januari.
Dia lalu akan bertanding pada Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, sepekan selanjutnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar