Pria yang kini bekerja sebagai penasihat keselamatan MotoGP itu menyebut bahwa satu-satunya hal yang bisa membuat dominasi Marquez terhenti adalah cedera.
Namun, hal itu akan sulit terjadi mengingat pembalap berusia 26 tahun itu memiliki trik tersendiri untuk membuatnya terhindar dari crash saat melaju di atas RC213V.
Baca Juga: Promotor Ini Sebut Tyson Fury adalah Petinju Kelas Berat Terbaik
"Menurut saya, hanya kecelakaan fatal yang bisa mengentikan catatan impresifnya," kata Loris Capirossi, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
"Namun, Marc telah berkembang untuk mengatasi hal itu, dia sangat jarang jatuh saat balapan," tutur peraih tiga gelar juara dunia itu menambahkan.
Cedera memang menjadi ancaman terbesar dalam karier seorang pembalap di kelas manapun terlebih lagi MotoGP.
"Sulit untuk mengatakannya, seperti yang Anda tahu, balap motor adalah olahraga di mana Anda bisa cedera," tutur Capirossi
Baca Juga: VIDEO - Momen Brutal saat McGregor Hempaskan Lawan dalam 13 Detik
Terkini, Jorge Lorenzo mengakhiri kariernya usai mengalami cedera punggung serius karena kecelakaan fatal saat turun pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019.
"Dengan kecepatan yang sangat tinggi, dan kondisi pembalap yang tidak benar-benar terlindungi, kecuali hanya dengan wearpack dan helm," kata Capirossi.
"Ketika jatuh dalam kecepatan 200 kilometer per jam maka Anda akan cedera," tutur Capirossi lagi.
Baca Juga: Resolusi Tahun 2020 ala Valtteri Bottas: Perbaiki Konsistensi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar