"Kedepannya, minimal ada satu kali lagi sesi latihan di lapangan artifisial dan satu kali sesi uji coba lapangan di stadion pertandingan agar pemain lebih terbiasa," ucap Teco.
Lebih lanjut, pelatih asal Brazil ini juga mengungkapkan perbedaan jenis lapangan artifisial dengan lapangan rumput asli.
Baca Juga: Ricuh saat Lawan Timnas Indonesia, Malaysia Diberi Sanksi oleh FIFA
Menurut Teco, perbedaan nantinya terdapat pada kecepatan aliran bola serta permukaan lapangan.
"Pastinya jenis lapangan artifisial berbeda dengan jenis lapangan yang biasa kami gunakan,"
"Perbedaannya ada di kecepatan aliran bola dan juga permukaannya lebih keras," kata Teco.
Teco tak ingin hal tersebut membuat pemain terkejut saat bermain di Singapura.
Ia pun mengajak para pemain Bali United untuk membiasakan diri dengan kondisi rumput yang telah mendapat verifikasi dari AFC.
"Para pemain harus menyesuaikan diri karena jenis lapangan ini lolos verifikasi AFC dan kami akan bermain disana nantinya," tutur Teco mengakhiri.
Patut dinanti bagaimana racikan Teco untuk mengantarkan Bali United menembus Liga Champions 2020.
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar