Smes ke arah badan menjadi senjata Cai yang sulit diantisipasi oleh Fitriani.
Fitriani pun tertinggal jauh 4-11 pada jeda interval. Situasi tidak berubah pada paruh gim pembuka. Fitriani akhirnya takluk 10-21.
Perlawanan ketat ditunjukkan Fitriani pada gim kedua. Kendati kecolongan dua poin pertama, dia selalu menempel ketat perolehan poin lawannya.
Margin skor satu angka terus tercipta pada awal gim, yaitu 2-1, 3-2, 4-3, 5-4. Sayangnya, kembali Fitriani kewalahan meladeni perlawanan Cai.
Fitriani kehilangan momentum setelah lawan mendapat delapan poin beruntun untuk memperlebar keunggulan dari kedudukan 4-5 menjadi 4-13.
Fitriani berusaha bangkit. Poin demi poin didapat untuk menjaga asa memenangkan pertandingan.
Akan tetapi kesalahan sendiri merugikan Fitriani.
Sebuah bola lob yang keluar saat kondisi hidup atau mati membuat Fitriani menelan pil pahit. Dia takluk dengan skor 10-21, 12-21 dari Cai.
Kekalahan ini membuat rekor pertandingan melawan Cai Yanyan semakin buruk bagi Fitriani. Dalam tiga pertandingan yang tercatat di situs BWF, Fitriani selalu kalah.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Praveen/Melati Disingkirkan Man/Tan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar